First concept about my firefly manga , lol im still remake this one

"Setiap saat"

Setelah beberapa jam aku di dalam bis menuju kampung halaman ku , akhir nya aku pun sampai di terminal kota . Tak berapa lama aku menunggu di terminal akhirnya adikku terlihat juga dari kejauhan ,saat aku di bis aku sempat memberitahu nya bahwa aku akan pulang hari ini dan sampai sebentar lagi .

 Tak banyak yang aku bicarakan dengan adikku saat perjalanan menuju rumah , entah kenapa tapi memang kami tidak terlalu dekat lagi pula kami menuju rumah menggunakan sepeda motor , angin yang lumayan kencang untuk menutupi suara kami menjadi alasan kami diam selama perjalanan . Kami pun sampai dirumah sederhana yang tidak terlalu besar dan selalu terlihat tidak ada orang , setelah memarkirkan motor yang ku kendarai aku pun menyusul adikku masuk ke dalam rumah . Didalam rumah ini tidak terlalu banyak barang hanya barang barang yang sederhana , ruang tamu yang tidak terlalu besar di dekat pintu masuk , dan 3 kamar yang masing " berada di sebelah kanan ruang tamu dan sebelah kiri nya . 

Aku langsung masuk ke kamar ku , merapikan beberapa barang yang sepertinya bekas di pinjam adikku . Aku langsung menjatuhkan badan ku ke kasur karena kelelahan saat perjalanan tadi . Aku melihat sekitar kamar ku , melihat beberapa gambar yang ku buat saat kecil , dan mengingat betapa indah nya senyuman kedua Orang tua ku saat melihat hasil karyaku , digambar itu terlihat aku yang sedang menggambar dan kedua orang tua ku yang sedang berdiri di belakang ku , ayah yang terlihat sedang senyum membuat adikku yang sedang di gendong oleh ibuku tertawa . Mungkin itu gambar yang paling aku inginkan menjadi kenyataan saat ini . 

"Deeee ? aa udah pulang ? " suara itu membangunkan ku dari tempat tidur , itu suara ibuku . seperti nya adikku memberitahu ibuku bahwa aku pulang hari ini . " Iya mah ini aa udah pulang " balas ku menjawab panggilan ibuku untuk adikku . Oh iya mah , mamah beneran gak papa ? " aku berusaha untuk mencari tau apa mereka sedang bertengkar lagi apa tidak , walaupun nada saat di telepon itu sudah cukup untuk menduga kalo mereka memang sedang bertengkar .

Terdengar suara mobil dari kejauhan yang semakin mendekat , Ayahku baru pulang dari kantor , setela memarkirkan mobil nya di garasi rumah , ia menuju pintu , belum sempat ia membuka pintu ibuku langsung membuka pintu itu dan "BRAAAKKKK " tamparan yang kencang jatuh di pipi kiri ayahku, tanpa berbicara apapun ayahku langsung membalas tamparan itu , suasana rumah yang tadi nya terlihat sepi kini semakin terlihat seperti sekurumunan mahasiswa yang sedang tawuran antar fakultas . Aku pun mendekati mereka berdua untuk menengahi nya tapi yang ada malah tamparan kencang aku terima dari mereka berdua , aku tersungkur di dekat pintu . Hal ini yang selalu aku malas untuk pulang entah kenapa keadaan keluargku seperti di pinggir jurang , menunggu seseorang untuk mendorong nya jatuh ke jurang itu .  " APA APAAN KAMU ! AKU BARU PULANG MALAH DI TAMPAR ! ISTRI MACAM APA KAMU ITU GOBLOG ! " kata kasar itu sudah sering kudengar . Adikku yang masih berumur 13 tahun masih belum terlalu mengerti , dia hanya bisa ketakutan dikamar nya .

Kejadian itu berlanjut hingga beberapa saat ada tetangga yang lewat , hingga membuat mereka malu dan menyudahi pertengkaran itu . Lihat kini mereka sedang duduk di ruang makan berdua entah mengobrol tentang apa . Hal ini juga yang selalu membuatku pergi jauh dari rumah ini , walaupun tak terpungkuri aku selalu ingin mereka seperti dulu lagi , seperti gambar yang aku buat saat kecil .

Hari sudah semakin larut , kami semua berada di meja makan , memakan makanan yang ibuku buat . "Mah , Yah , aa pengen pindah jurusan . Kejurusan yang lebih pas buat aa . boleh ?
" soal nya aa gak kuat di jurusan aa yang sekarang , aa udah 1 tahun disana tapi tetep aja cuma dapet IP yang pas pasan "
"apa apaan kamu ini ! kamu mau jadi seperti ayah kamu itu hah ?! "
"Kmau juga apa maksud nya seperti aku ? kalo kamu bisa mengurusi mereka , mereka pasti akan jadi baik ! gak kayak kamu ! "
setelah percakapan tadi pun aku meminta maaf karna ucapan ku tadi malah membuat mereka bertengkar lagi . Aku pun langsung masuk kekamar ku setelah menghabiskan makanan di piring ku , malam yang cukup tidak menyenangkan pun aku akhiri

  "     

         Hari ini semua semakin menjadi kacau , aku yang sekarang sudah lulus dari sma harus meneruskan ke perguruan tinggi dengan jurusan yang sama sekali tidak pernah aku inginkan . Semua itu adalah kemauan orang tuaku , walaupun aku tau itu semua untuk kebaikanku sendiri tapi tetap saja terkadang otakku berpikir cepat ingin pergi sejenak dari segala rutinitas.

Hari ini dimulai dengan penuh kesialan dimana terjadi kebakaran di dekat kosan ku yang berada di dekat pusat perbelanjaan kota ini . Belum sempat aku khawatir dengan kosan ku yang akan ikut terbakar atau tidak , aku sudah harus menghadapi mata kuliah dengan dosen yang menurut ku memang dosen yang paling menyebalkan di unversitas ini , bahkan seseorang dapat mengetahui bahwa dia itu sangatlah menyebalkan dengan sekali lihat dan bercakap . Mungkin penampilan nya tidak terlalu terlihat menyebalkan tapi mimik muka yang selalu ia ekspresikan itu sangat terlihat ia menyombongkan diri , dengan kacamata nya yang bergagang hitam , mata yang lancip namu sudah memiliki banyak keriput di selah- selah nya , karna umurnya juga yang sekarang sudah hampir mencapai 50 tahun , rambut nya yang sudah hilang sebagian di bagian tengah seperti orang tua lain nya , warna nya selalu tetap hitam , tapi aku yakin dia selalu mewarnai rambut putih nya itu , Teguh Wicaksono itulah namanya . Tapi aku selalu menyebut nya bison karna dia juga memiliki tubuh yang sangat subur . Hal yang paling menyebalkan adalah cara bicara nya itu , pada saat orang lain salah dia pasti selalu bilang kepada orang itu " Kamu ini begitu saja tidak bisa , kamu itu punya otak hanya sebesar kacang apa ? " pernyataan itu terkadang sangat menyakitkan bagi beberapa orang . Aku pun pernah terkena celetukan itu saat ditanya olehnya.'

"SIAAAL !" aku mengerutkan dahi ku , jalanan yang biasa ku lewati untuk ke kampus penuh dengan media yang sedang ingin meliput kejadian kebakaran pagi ini , membuat jalanan menjadi macet lebih dari hari biasa nya .

hp ku bergetar , saat kulihat ternyata itu sms dari fikta , salah satu teman sekampus ku yang juga sekalas dengan ku . "dimana lo ? bentar lagi udah mau mata kuliah si Bison , lu tau kan kalo dia gak bakal yang telat masuk kelas ? " semakin sial saja pagi ini , motor yang kukendarai tidak dapat melaju pesat . Aku mencoba untuk menyalip semua kendaraan yang berada di depan ku , keramaian di kota ini memang sangat lah padat , saat aku melewati kerumunan terkadang aku melihat orang orang yang berburu masuk berdesakan ke bis kota yang bahkan sudah penuh sbelum merka naik , terlihat ban belakang bis itu sedkit mengempis , aku semakin menambah cepat laju sepeda motor ku ini . 

Setelah memakan hampir 15 menit waktu ku , akhirnya aku sampai dikampus . motorku pakirkan dan langsung berlari menuju kelas Pak Bison, namun saat aku sampai di depan kelas , aku melihat Si Bison itu sudah mengajar. memang sejak tadi hp ku bergetar , tapi aku belum sempat melihat nya , ternyata fikta sudah beberapa kali mencoba menghubungi ku , " Oy dimana ? udah mau masuk ini Si Bison" , " Ayolah ka , dimana? Si Bison ini sudah masuk kelas " apa daya , usaha ku untuk mengebut di jalanan sia sia karna orang tua sialan itu sudah memasuki kelas , Sigh aku berusaha menenangkan diri , yang sejak tadi entah mengapa seperti nya aku malah menjadi kesal sendiri . Aku akhirnya duduk di Taman kampus ini , taman yang cukup menenangkan menurutku , karna di taman ini banyak pohon pohon yang menjulang tinggi , menutupi cahaya matahari yang mencoba masuk melewati celah " daun yang ada . Walaupun kampus ku ini berada di tengah kota , tapi kmapus ini memiliki taman yang malah hampir bisa dibilang mirip hutan , aku selalu suka berduduk diam disini , memperhatikan sekitar , melihat orang orang yang melintas lalu lalang di depan ku , melihat orang yang sedang bercengkramah dengan kerabat kerabat nya , dan yang paling menyenangkan tempat ini banyak memberi ku ketenangan yang jarang kudapatkan dimanapun. aku mengeluarkan buku sketsa ku , aku mulai menggoreskan pensil ku diatas kertas . Aku memang suka menggambar , aku sudah melakukan hal ini sejak usia dini , bahkan saat usiaku sekitar 5 tahun saat anak anak lain menggambar 2 buah gunung bersawah dengan sungai dan matahari nya , aku malah menggambar ulang sampul yang ada di cover kotak pensil ku . sesekali aku melihat hp ku dan membalas sms fikta " gue ditaman nih fik , kalo udah keluar kesini yo temenin gue hahahaha " Fikta adalah teman baikku , lebih tepat nya Fikta Hikam itulah namanya , sebenrnya di tengah nama itu terdapat satu nama lagi yaitu pikhul yang entah sampai sekarang tidak pernah muncul di KTP nya .

Sudah hampir 2 jam aku ditaman , tapi Fikta tidak muncul juga . aku masih terus menggoreskan pensilku di kertas , terkadang saat aku menggambar aku hampir lupa semua hal , aku meletakan buku sketsa miliku dan mulai memeriksa hp ku , ternyata benar Fikta memberitahuku bahwa ia harus segera pergi , hari ini hari jumat , sepertinya ia akan pulang kerumah nya beberapa hari dibanding ke kosan nya . Semakin sial hari ini , harus di tinggal satu satu teman yang bisa aku ajak bicara . Saat aku ingin pergi menuju tempat parkir motorku , hp ku malah bergetar , saat kulihat ternyata ibuku yang menelepon , " kamu dimana a ? baik baik aja kan ?" aku sudah mengerti bilan ibuku menanyakan kabarku berarti sedang terjadi sesuatu didalam rumah , " aa baik kok , ada apa Mah ? Ayah lagi ? kali ini kenapa ? " aku bertanya tapi seperti biasa ibuku pasti mengelak , " gak ada apa apa kok a " balas nya seperti biasa " Oh iya mah , aa boleh ngomong sesuatu gak ? " sebernanya aku sudah lama ingin berhenti kuliah dan fokus dengan seni yang aku gemari " aa boleh gak ? cuti dulu kuliah ?" tiba tiba telepon genggam ku menghening , setelah beberapa detik akhirnya keluar lah suara yang paling aku benci " KAMU INI ! MAU JADI APA KALO KAMU SEKARANG CUTI HAH ? KAMU ITU HARUS NYA SEMAKIN MENGERTI A!!! KAMU TAU KA-" aku memotong " iya mah aa tau , yaudah ya aa mau masuk kelas dulu " balas ku untuk mengakhiri percakapan ini . " Kamu harus tau a gimana keluarga kita sekarang , hanya kamu yang bisa menaikan derajat kita . 

"ingat itu a , dan jangan pernah sekali kali lagi kamu membicarakan hal ini " . aku pun menutup percakapan itu dengan tanpa mengucapkan apapun lagi . Mungkin beberapa orang melihat diriku ini tidak memiliki masalah apapun , karna aku selalu hampir terlihat bisa tersenyum hanya beberapa kali saja aku benar benar tidak menyembunyikan emosi ku ini , dan akhirny aku meminta fikta untuk absen kan diriku di tiap ada matakuliah . 

Aku menonggak keatas melihat langit dengan awan yang seperti nya aku mendung , aku selalu senang melihat alam ini . Kunyalakan mesin sepeda motorku dan melaju kembali ke kosan . Melemparkan tas ku ke sembarang tempat dan jatuh diatas kasur .

aku berfikir sejenak apa yang harus kulakukan , aku tau kini sedang ada masalh di rumah , dan sepertinya hal itu membuat ibuku semakin terobsesi dengan diriku yang sukses di jalan yang ia berikan , bukan jalan ku . 

"

Aku membuka mata , ternyata sudah hampir 4 jam berlalu , aku ketiduran . Aku mencoba memeriksa hp ku , tapi tidak ada apa apa . Setalah diam beberapa lama akhirnya aku memutuskan untuk kembali kerumah untuk beberapa hari , dan siapa tau aku bisa membantu masalah yang ada dirumah . 

Aku bergegas mengemas beberapa barang yang kuperlukan lalu menutup pintu dan mengunci nya . setelah beberapa menit berjalan aku sampai di halte bis , terlihat beberapa orang sedang menunggu bis , dan yang lain terlihat sedang mengobrol dan membeli minuman dari tukang asongan .

Beberapa menit kemudian bus pun terlihat , untung nya kali ini bus itu tidak terlalu penuh dengan penumpang . akhirnya aku menaiki bis itu dan menuju terminal .

yap inilah komik absurd gw tentang diri gw yang mau bikin komik dan dapet kabar buruk T_T